Tanda-tanda Jodoh (yg ada isinya beneran)


Waduh ternyata posting yang kemarin gak ter upload dengan sempurna, nhaa sekarang kuperbaiki.

Ceritanya aku beberapa waktu yang lalu dapat attachment ini dari e-mail temanku. Dia sendiri dapetnya dari http://www.dudung.net/index.php?naon=depan&action=detail&id=660&cat=3 , so buat pak dudung saya ucapkan 
terima kasih atas tulisannya, mohon maaf atas pembajakan yang saya lakukan.  Dan kurasa menarik dan so sweet banget. Semoga ada manpaatnya. Here is the story....

Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:

Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya
saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Nhaa... bener enggaknya saya juga gak tau, soalnya belum ketemu jodohnya juga sih. Adakah yang ngerasa udah ketemu jodohnya ??? Nuhun

Tanda-tanda Jodoh...

Kisah mBak Emprit dan Nona Berang-Berang


Kayanya lembur jadi bagian tidak terpisahkan dari momen peng-update-an blog ini. Soalnya kalo nggak nglembur, males untuk akses internet. Sementara kalo mau nge-update pas jam kerja, wah malu dong....

Beberapa hari yang lalu aku pergi ke Kab. Kuningan bareng ama tim advokasi dari kantor gw. It was a nice trip, in spite of some craziness. Pas aku nyampe di sana, salah satu co-worker di kantor telp aku untuk nanya file desain leaflet kegiatan seminar. Dengan ringan kukasih petunjuk sambil berpesan, “Kalo mau diubah tolong di-save as dalam file tersendiri ya.” Sebagai yang bikin itu desain, aku menempatkan diri sebagai desainer, sementara sang koordinator kegiatan seminar kududukkan sebagai klien. So, it’s ok for her to change, get rid, throw away, or even spit on my work of art (ciee...).
Besoknya aku nanya ama temanku –sebut saja Mbak Manuk Emprit-, “Emangnya apa yang diubah mbak ?”
Dia jawab, “Petanya aja yang kuganti.”
“Oh gitu,” timpalku.
Tapi saat kuliat lembar leafletnya... GLEGARRR... Lho kok beda, batinku. Kuliat konten leaflet sama, tapi lay-out dan desainnya buedaa. Jujur, rasa jengkel merayapi tubuh sampai hampir menenggelamkan hatiku. Sakit rasanya. Sebenarnya bukan keputusannya -untuk tidak menggunakan desainku- yang kusesalkan, tetapi cara pengambilan keputusannya yang aku sayangkan. Seakan-akan kerjaku gak berguna.
Setelah kuomongkan perasaanku pada 2 temanku yang lain plus berkontemplasi untuk menenangkan diri, kukembalikan ke state of mind-ku yang pertama “aku adalah desainernya dan dia kliennya, so dia boleh ngapain aja.
Aku merasa lebih tenang sekarang... Gak ada dendam, hanya tinggal sedikit rasa sakit.
The pebble had been thrown into the pond, it created wave but the surface is tame now. But still, a pebble lies inside the pond. Kita bisa memafkan, tetapi sulit untuk melupakan. Malah sebaiknya jangan dilupakan. Biarkan ini jadi pelajaran berharga tentang bagaimana kita seharusnya memperlakukan orang lain.

Cerita belum selesai...
Siang ini temanku, sebut saja Nona Berang-berang, ngomong ke aku, “Dok (emangnya kodok), aku pingin kegiatan seminar ini sukses meski ada beberapa batu sandungan yang muncul di awal dan tampaknya beberapa orang meragukan usaha kita ini.”
Aku nyengir, sambil jawab, ”Mbak, sampeyan kuwatir po, kalo kejadian kemarin bakalan menghalangiku untuk memberikan usaha terbaik demi kesuksesan seminar ini.”
[Pembicaraan berlanjut beberapa saat – gak perlu diceritain kalee...]

Terselip rasa kagum sekaligus terharu mendengar statement temanku ini. Segitunya dia ngebelain seminar ini, padahal dari ceritanya pula, dia pernah dongkol sama Mbak Manuk Emprit ini. Soalnya juga, sehari-harinya Nona Berang-berang ini rada katrok plus sedikit norak, tapi ternyata perasaannya halus juga (piss mbak, jangan jitak gue kalo lu baca tulisan ini ^_^).

Lessons :
  1. Lakukan hal yang kausukai di dunia ini, tapi ingat, semuanya akan kembali padamu. The Beatles said... what you give, you’ll get back. Makanya punya kelakuan yang bener, karena begitulah kau akan diperlakukan kelak. Behave gitu loh...
  2. Pinter2lah cari temen. Teman yang baik akn membantu dan menjagamu di saat senang dan susah. Dia akan mengingatkanmu sebelum kamu jatuh tersandung.
  3. Don’t judge a book by its cover. Orang katrok dan norak juga manusia ha... ha... ha... (sekali lagi saya mohon jangan jitak saya).
WOULD YOU LIKE TO BE MY REFLECTIVE FRIEND?

keCEMPLUNG KALI...!


Malem ini aku, kerja ampe rada larut... pheew setelah kemarin seharian ber-TOT outbound. Here is the story....

Kala pertama kali kujejakkan kaki ke Bumi Siliwangi, kupikir aku bakalan dilatih jadi trainer outbound. Tapi ternyata malah diajak dolanan (mainan – Jw.) kaya anak kecil. Iya sih, emang sebagian setting outbound dibikin supaya kita ngrasa back to our childhood gitu. Tapi ini mah ditipu mentah-mentah ! Bayangin gak ada substansi kepelatihan blasss!! (jangan bilangin bu euis ya) Kita malah digarapi abis2an. Sempet gw bergurau ama peserta lain, “Untung lembar evaluasinya gak dikasihin sekarang, kalo iya bisa2 penghuni bonbin tamansari keluar semua!” gerrr...

Pas acara itu, ampir gw tenggelem. Gara2nya pas di permainan titian bambu di atas sungai gw kebagian urutan terakhir dan fasilitator plus teman2 sekelompok dah ilang semua. Arus sungai yang maha dahsyat menghantamku dari belakang, walhasil gw sukses nyungsep ke sungai yg dalam. Alhamdulillah Allah sayang ama gw. Reflek aja gw inget ama baywatch (dg Pamella Andersonnya ^_^) dan bisa berenang ke seberang. E...eeh gak cukup itu, si fasilitator liat gue keluar dari air malah teriak, “Woooiii... curang tuh!!” Andai Rasulullah pernah misuh mungkin udah gw sumpahin tu fasilitator, meski pake bahasa arab badui sekalipun.


Lesson :
  1. Kalo panjenengan (anjen/dikau –Jw.) ngikut outbond, jangan lupa doa, sukur2 bikin surat wasiat ^_^
  2. Kalo panjenengan tinggal di Bandung dan kangen aura kejawen coba masuk RS Santo Borromeus yang di Dago, dijamin serasa pulang kampung. Tapi biar meyakinkan pastikan anda punya cedera serius, macem kecolok teropong boscha, kejedot kontainer gedebage, keselek sepatu cibaduyut atau kecelakaan gokil lainnya xi...xi...xi...

Pages

Profile

Foto Saya
agus van jogja
Parijs van Jogja eh... JAVA, iNdonesia Raya
Kawula tiyang jogja ingkang nembe lelampahan wonten tlatah pasundan, menawi wonten lepat nyuwun agunging pangaksami [kalo gak paham nanya dong!!]. Lahir, kecil, besar di Jogja. Pingin keluar negri lagi buat perluas wawasan. I'll see you, when I meet you
Lihat profil lengkapku