Studi Literatur yang Tak Asal Merangkum apalagi Copas


Work from Home dari Maret kemarin aku ditenggelamkan dalam 3 kajian yang berbeda, yakni tentang aplikasi agile bureaucracy dalam penyelenggaraan pelatihan, pengelolaan sustainability rural eco tourism, dan lanjutak penyusunan kompetensi teknis bidang pelatihan. Belum pernah sebelumnya berjubel seperti ini dalam setahun. Tahun yang luarrrr biasa!
Tapi, mengambil sisi positifnya adalah jadi memaksa diri membaca berbagai jurnal. Meski tidak secanggih analisis dan daya tahan teman se-tim lain, setidaknya ada yang nyantol di kepala.
Aku juga menemukan beberapa artikel jurnal yang sangat keren dari segi metodologinya. Artikel ini saya soroti karena mereka menjelaskan metode studi literatur tapi dengan sangat gamblang dan unik. Aku bilang unik karena aku sebelumnya belum pernah baca yang kaya ini.
Ini kedua artikel yang kusebutkan tadi.
  1. Onwujekwe, G., & Weistroffer, H. (2018, October). Agile Development in Bureaucratic Environments: A Literature Review. In European, Mediterranean, and Middle Eastern Conference on Information Systems (pp. 316-330). Springer, Cham.
  2.  Dangi, T. B., & Jamal, T. (2016). An integrated approach to “sustainable community-based tourism”. Sustainability, 8(5), 475.

Silakan kalau mau coba lihat artikel yang kumaksud. Terima kasih

Sumber gambar: https://media.defense.gov/

Pages

Profile

Foto Saya
agus van jogja
Parijs van Jogja eh... JAVA, iNdonesia Raya
Kawula tiyang jogja ingkang nembe lelampahan wonten tlatah pasundan, menawi wonten lepat nyuwun agunging pangaksami [kalo gak paham nanya dong!!]. Lahir, kecil, besar di Jogja. Pingin keluar negri lagi buat perluas wawasan. I'll see you, when I meet you
Lihat profil lengkapku